Saturday, January 8, 2022

Software Opensource Gratis sebagai Alternatif Software Berbayar

Hai temen-temen semua, pada postingan kali ini mungkin saya agak sedikit melenceng dari pembahasan sebelumnya, dimana kali ini saya akan mengulas mengenai beberapa software yang bisa kalian jadikan alternatif dari software yang biasa orang-orang bajak. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa beberapa software seperti microsoft office, corel draw, adobe photoshop, adobe premiere, dll sudah banyak digunakan di masyarakat dengan "ilegal". Namun, kita tidak boleh menganggap hal itu adalah hal yang diperbolehkan. Karena bagaimanapun, "mencuri" adalah tindakan yang tidak terpuji, dan juga suatu bentuk tidak menghargai hasil karya dari orang lain. 

Jika kita punya uang, tentu saja membeli software-software tersebut akan lebih baik, karena software tersebut sudah sangat sering kita jumpai di masyarakat. Namun, jika budget masih terbatas, ada cara lain yang bisa kita gunakan, yaitu dengan menggunakan software opensource. Bagi kalian yang belum tau apa itu software opensource, sini, saya jelaskan terlebih dahulu. Software opensource adalah software yang dapat digunakan oleh siapa saja, tanpa harus membeli terlebih dahulu. Bahkan, siapapun bisa turut mengembangkannya karena software ini menggunakan kode program secara terbuka. 

Beberapa software opensource yang bisa kita gunakan sebagai alternatif adalah sebagai berikut.

1. Libre Office sebagai alternatif dari Microsoft Office 

Logo Libre Office


Tampilan Libre Office

Siapa sih yang ngga kenal microsoft office. Hampir semua institusi, kantor, pelajar, bahkan orang awam pun menggunakan software ini untuk keperluannya. Microsoft office memang sangat bisa diandalkan karena banyak software di dalamnya yang dapat membuat pekerjaan menjadi lebih mudah. Sebut saja microsoft office word sebagai software pengolah kata, microsoft office excel sebagai software pengolah angka, microsoft office power point sebagai software pembuat power point untuk keperluan presentasi, dan masih banyak lagi. Namun dengan harga yang semakin tinggi, tentunya banyak orang yang mulai kehabisan uang untuk membelinya. Salah satu alternatif yang bisa digunakan adalah Libre Office. Libre Office menyajikan tampilan yang hampir mirip dengan Microsoft office, mulai dari worksheetnya, toolbar nya, hingga menu bar yang tersaji. Namun, tampilan Libre Office ini memang terkesan lebih "jadul" jika dibandingkan Microsoft Office. Tampilan pada Libre Office masih seperti Microsoft Office 2003. 
Untuk format penyimpanan sendiri, Libre Office memiliki format default .odt untuk Word, .ods untuk Excel, .odp untuk power point, dan lain-lain. namun kita masih bisa menyimpan dengan format lain, misalnya .doc, .docx, .xls, .xlsx, .ppt, .pptx dan masih banyak lagi. Hanya saja jika menyimpan selain format default, akan ada peringatan sebelum kalian menyimpannya. Selain itu, dari pengalaman saya, ketika menyimpan dengan format lain, setiap kali akan menyimpan, akan terasa lebih lama, bahkan terkadang terjadi crash dan software keluar dengan sendirinya. Kelemahan dari software ini juga adalah tidak adanya fitur back-up jika sewaktu-waktu keluar dengan sendirinya. 
Jika kalian ingin mendownload Libre Office, kalian dapat langsung mengunjungi website resminya di sini: 

2. Inkscape sebagai alternatif dari Corel Draw, Adobe Illustrator, dan software menggambar vektor lainnya

Logo Inkcape

Tampilan Inkscape


Buat kalian yang hobi sama desain, aplikasi seperti Corel Draw, atau Adobe Illustrator tentu wajib hukumnya. Apalagi kalo desain adalah pekerjaan kalian, mau ngga mau, kalian harus punya software untuk desain dong. Saat ini memang Corel Draw dan Adobe Illustrator adalah primadona di bidang software desain grafis. Hal ini dikarenakan tampilan yang menarik, logo yang elegan, dan yang paling penting adalah menu yang disajikan sangat lengkap dan mudah digunakan. Tentu dengan segala kelebihan itu, developer perusahaan tidak memberikan secara cuma-cuma. Ada harga yang harus dibayarkan yang semakin tahun semakin tinggi. Nah, untuk itu, kalian bisa banget nih menggunakan software Inkscape sebagai alternatif untuk software desain grafis kalian. Dengan banyaknya pengguna Inkscape juga, banyak tutorial telah tersaji di internet jika kalian mengalami kesulitan dalam menggunakannya. Software ini cukup ringan, ukurannya tidak terlalu besar, namun tampilan yang disajikan sangat mirip dengan Corel Draw, sehingga memudahkan kalian yang terbiasa menggunakan Corel Draw sebelumnya. Namun, sebagaimana software opensource lainnya, kelemahan dari software ini adalah terkadang terjadi crash dan keluar dengan sendirinya tanpa adanya fitur back-up. Ini tentu agak meresahkan terlebih jika kita sudah lama mendesain dan lupa melakukan saving
Jika kalian ingin mendownload Libre Office, kalian dapat langsung mengunjungi website resminya di sini: 

3. GIMP sebagai alternatif dari Adobe Photoshop

Tampilan GIMP

Bagi yang hobi mengedit foto, pasti kalian udah familiar banget dong dengan Adobe Photoshop? Meskipun sekarang mulai bertebaran aplikasi untuk mengedit foto dengan simple, namun penggemar Adobe Photoshop seakan tidak pernah redup. Hal ini tentunya karena fitur yang ditawarkan oleh Adobe Photoshop begitu banyak, sehingga kesan professional, dan lebih leluasa dalam mengedit akan terasa, tentu dengan budget yang sebanding dengan fitur yang ditawarkan ya. Nah, untuk alternatif dari Adobe Photoshop sendiri, ada software GIMP. Dengan tampilan yang mirip dengan Adobe Photoshop, tentu memudahkan banget buat kalian agar tidak usah belajar dari nol. Ukuran Softwarenya pun tidak terlalu besar sehingga tidak terlalu menghabiskan banyak memori. Langsung saja tidak perlu berpanjang lebar, bagi kalian yang mau mendownload softwarenya, bisa langsung mengunjungi website resminya:

4. Bandizip sebagai alternatif dari Winrar

Tampilan Bandizip


Software wajib bagi setiap komputer/laptop adalah software yang dapat mengekstrak file dengan format .rar, .zip, dan sejenisnya. Bukan hanya berfungsi mengekstrak, namun juga dapat digunakan untuk mengompres file agar memiliki ukuran lebih kecil, terutama file-file berukuran diatas 1 GB. dengan ukuran yang kecil, tentunya kita dapat lebih mudah mengupload, atau memindahkan file tersebut. Nah, selain software yang sudah mainstreem kita temui, yakni winrar, ada nih software lain sebagai alternatif, tentunya software ini opensource sehingga dapat digunakan secara gratis. Software ini bernama Bandizip. Tampilan yang ada jauh berbeda dari Winrar, namun menurut saya, justru tampilan Bandizip lebih elegan karena kesan modern yang ditampilkan. Untuk performa, saya kira tidak ada perbedaan yang signifikan dari keduanya, sehingga tidak masalah bagi kalian untuk menggunakan Bandizip ini sebagai pengganti dari Winrar. Langsung saja, bagi kalian yang mau mendownload softwarenya, bisa langsung mengunjungi website resminya:

5. VSDC Video Editor sebagai alternatif dari Adobe Premiere, Sony Vegas, dan software video editor lainnya

Tampilan VSDC Video Editor


Edit video sudah menjadi hal yang tidak terpisahkan pada zaman sekarang. Terlebih dengan hadirnya semakin populernya YouTube, mulai bermunculan content creator mulai dari yang amatiran, hingga yang profesional. Tentu software video editor yang andal sangat diperlukan di sini untuk menghasilkan video yang berkualitas. Diantara software itu, banyak yang kita sudah kenal, seperti Adobe Premiere, Sony Vegas, Adobe After Effect, dan masih banyak lagi. Tentunya bagi kalian yang masih belum punya budget yang memadai, kalian bisa menggunakan software opensource, salah satunya adalah VSDC Video Editor. Tampilan yang ada pun sangat familiar, sehingga tidak terlalu sulit untuk mempelajarinya. Bahkan untuk export file, sudah tersedia format untuk YouTube dan dapat langsung menguploadnya secara otomatis sehingga sangat memudahkan kita. Developer ini bahkan tidak hanya menyediakan video editor saja, ada juga software video converter, audio converter, dan audio CD grabber. Langsung saja, berikut adalah link downloadnya langsung dari website resminya: 

6. Blender sebagai alternatif dari AutoCAD, SolidWorks, dll

Buat mahasiswa teknik, software menggambar 3 dimensi adalah sesuatu yang harus ada di komputer/laptop. Meskipun tidak dipungkiri, bagi orang non teknik juga bisa menggunakannya untuk kepentingan belajar, maupun bisnis. Software menggambar 3 dimensi bukanlah software sembarangan yang dapat kita pilih semau kita. Alasannya, karena dibutuhkan software dengan fitur yang lengkap untuk dapat menggambar dengan hasil yang sempurna. Maka dari itu, "pembajakan" terhadap software berbayar masih kerap dilakukan, karena fitur yang ditawarkan memang lebih lengkap. Namun, tidak ada salahnya jika kita mulai beralih menggunakan software opensource yang memang disediakan secara gratis, terutama bagi kalian nih yang takut dosa, hehe. Blender bisa menjadi alternatif nih sebagai software menggambar 3 dimensi dengan fitur yang ngga kalah tentunya. Selain itu, sekarang sudah banyak tutorial Blender yang akan memudahkan kalian untuk mempelajari cara menggunakan dari aplikasi ini. Langsung saja, berikut adalah link downloadnya langsung dari website resminya: 



Demikian artikel mengenai software opensource yang dapat digunakan sebagai alternatif dari software yang kini kalian gunakan. Jangan lupa walau software ini gratis, tentu alangkah lebih baiknya jika kalian berdonasi kepada developernya, sebagai wujud apresiasi kalian terhadap karya mereka.

Labels: , ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home